Kisah Seorang Pengusaha Dan Pengemis

 


Jangan sedih dan jangan putus asa jika kehidupan kita saat ini berada dalam kegelapan dan kegagalan. Baca cerita pengusahan dan pengemis ini agar anda dapat termotivasi untuk bangkit kembali menjalani kehidupan.


Latar Belakang

Ceritanya, ada seorang pengusaha di sebuah kota besar. yang sedang mengendarai mobilnya untuk menuju ke atm untuk mengambil uang. Di dekat atm itu ada seseorang yang sedang duduk2 di lantai, dia memakai pakaian yang kumuh dan berlubang, seperti tidak pernah di cuci.

Pandangannya seperti pandangan orang yang tidak mempunyai harapan untuk hidup. Didepannya terdapat sebuah gelas yang berisi uang recehan (iya, dia adalah pengemis).

Namun, si pengusaha hanya melewati pengemis itu tanpa menghiraukannya. Setelah keluar dari atm entah kenapa si pengusaha ini menjadi iba kepada pengemis itu lalu membuka dompetnya dan diambilah uang yang paling kecil di dompet itu yaitu uang senilai 2rb

Si pengemis itu sangat senang, dia langsung mengambil uang 2rb itu lalu menggenggamnya erat-erat, seolah2 uang 2rb itu adalah penghasilannya paling besar hari ini. Si pengusaha ini malah merasa kalau uang 2rb itu sepertinya kebanyakan.

Akhirnya pengusaha itu mengambil uang 1rb yang ada di gelas pengemis itu sebagai kembalian sambil berkata "Pak, kamu sebenarnya juga pengusaha bukan, uang 2rb itu terlalu banyak untukmu, karena kamu itu pengusaha yang tanpa modal".

Pengusaha itu langsung pergi meninggalkan si pengemis tanpa melihatnya. Si pengemis itu hanya bisa melihatnya pergi tanpa bisa berbuat apa2. Bahkan si pengemis itu seperti meneteskan air mataya.

Setelah 10 Tahun

Si pengusaha ini sedang duduk2 di kantornya dan sambil melamun. dia terlihat seperti orang yang sedang stress dan bingung karena perusahaannya yang hampir bangkrut juga masih banyak tanggungan hutang yang belum sempat dia bayarkan.

Tiba - tiba bel pintu depan ada yang memencet, padahal dia tidak ada janji temu dengan siapapun. Dia lalu membuka pintu depan dan mengajak tamu yang masih asing tersebut masuk ke kantornya.

Si pengusaha ini merasa asing dengan tamunya ini tapi tamu ini lagaknya seperti sudah tahu si pengusaha ini. Setelah berbincang-bincang, tiba tiba saja tamu ini mau berinvestasi ke perusahaan dengan nominal yang di bilang cukup besar.

Si pengusaha kaget bukan main, karna perusahaan yang sepertinya sudah mau tutup kaya gini kog ada orang yang mau berinvestasi ke sini. Pengusaha ini masih melongo dan berfikir "ada apa ini".

Tapi tamu tersebut langsung mengatakan bahwa dirinya 10th yang lalu adalah pengemis yang biasa mangkal di sebelah atm, yang saat ini sudah menjadi pengusaha persewaan property di suatu kota besar.

Tamu ini bercerita, "10th yang lalu ada seorang pengusaha yang mengasih saya uang dan pengusaha itu berkata kalau saya ini juga pengusaha tapi tanpa modal. Saya seperti punya semangat untuk hidup dan berjuang. Karna sebelumnya orang2 hanya mengatakan kepada saya kalau saya ini seorang pengemis"

"setelah itu saya mulai muncul semangat untuk bekerja. berawal dari pembawa barang di pasar, pegawai becak, trus punya becak sendiri sampai sekarang saya punya banyak property untuk di sewakan dan alhamdulillah saya berhasil"

"Seperti yang bapak lihat saat ini. Saya berterima kasih kepada bapak dan ingin menjalin kerja sama dengan bapak. Karna bapak dululah pengusaha yang memotivasi saya sehingga saya jadi seperti ini."

Seketika itu pengusaha ini langsung berdiri dan menghampiri tamu itu sambil berkata "Pak, dorongan dan motivasi tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya kemauan dan kerja keras. Kemauanmu dan kerja kerasmulah yang menjadikanmu menjadi pengusaha property yang sukses sampai saat ini."

Hikmah

Seperti yang tertulis dari kisah di atas. Ternyata di balik seorang pengemis terdapat sosok jiwa pengusaha yang profesional. Seperti kita saat ini, kalau kita merasa hidup kita tidak terlalu berarti dan belum ada tujuan. Coba kita gali lagi kemampuan apa yang ada dalam diri kita saat ini.

Kita cari lagi kemampuan dan kemauan yang ada di dalam diri kita. saat sudah ketemu lakukanlah pekerjaan itu dengan senang hati. Meski belum ada hasil / hasil belum bisa memuaskan tidak masalah. Yang penting kita mau bergerak terus berjalan mengerjakannya insyaalloh akan sukses di kemudian hari.

Selain itu cerita ini juga mengajarkan kepada kita, meskipun saat ini kehidupan sosial kita berada pada titik yang paling rendah sekalipun. Asal kita mau bekerja keras, semangat dan fokus untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Maka kita bisa dan layak untuk sukses.

Tidak peduli dengan ejekan, cacian, dan makian yang di ucapkan oleh orang lain kepada kita. Malah sebaliknya, hal itu harus kita jadikan motivasi untuk kita bahwa kita bisa menaikan drajat sosial kita sampai ke taraf yang lebih tinggi. Kita mampu melihat peluang-peluang yang tidak dapat di lihat oleh orang lain. 

Daripada berdiam diri melamun dan merenungi nasib. Lebih baik kita bekerja kersa dan bekerja cerdas agar dapat menjunjung tinggi taraf kehidupan kita.

Harapan

Semoga dengan adanya cerita ini dapat memotivasi anda dan silahkan share ke teman-teman agar teman kalian tahu dari cerita ini.

Belum ada Komentar untuk "Kisah Seorang Pengusaha Dan Pengemis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel